Wisata alam, wisata kuliner, wisata sejarah,
dan wisata kebudayaan, semua tersaji lengkap di ibukota Sumatera
Selatan ini. Jika anda mampir ke Palembang, jangan hanya membawa pulang
mpek-mpeknya saja, tetapi bawa pulang juga pengalaman berharga dari
berbagai macam wisata yang ditawarkannya.
Bila menggunakan pesawat untuk mencapai Palembang, mungkin anda akan disambut dengan banyak informasi wisata di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, namun jika menyebrang dengan kapal laut, anda tak akan menemukan hal serupa di pelabuhan Boom Baru. Saran kami, datanglah ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Palembang. Letaknya di Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II no.2, tepat di bawah Museum Sultan Badarudin. Anda bisa membawa pulang berbagai flyer dan buku panduan wisata Negeri Pempek ini.
Dalam tulisan ini, kami akan memberikan daftar beberapa wisata yang bisa dijadikan referensi selama anda menjelajahi Kota Pempek. Here we go!
1. Wisata Alam
Sungai Musi
Lomba Perahu Bidar dan Perahu Motor Hias menghiasi Musi setiap Hari Kemerdekaan dan Hari Jadi Kota Palembang (17 Juni).
Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di pulau Sumatera dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang pun melintas di atas sungai ini. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat.
Di tepi Sungai Musi terdapat Pelabuhan Boom Baru dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
Sungai Musi membelah Kota Palembang menjadi dua bagian kawasan: Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah Delta di dekat Kota Sungsang.
Mata airnya bersumber di daerah Kepahiang, Bengkulu.
Sungai Musi disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan
sungai besar, pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi
beserta delapan sungai besar yang bermuara di sungai Musi. Adapun
delapan sungai tersebut adalah :
- Sungai Komering
- Sungai Rawas
- Sungai Leko
- Sungai Lakitan
- Sungai Kelingi
- Sungai Lematang
- Sungai Semangus
- Sungai Ogan
Pulau Kemaro
Terdapat Klenteng Budha dan Pagoda yang dibuka dan sangat ramai saat perayaan Cap Go Meh. Pulau ini berada di tengah sungai Musi dan sering diadakan pertunjukkan kembang api apabila malam tiba. Untuk mengunjungi pulau ini kita bisa menggunakan jasa Getek/Kapal Motor kecil yang langsung mengantarkan kita berwisata di pulau ini, tentu juga dengan biaya yang cukup murah.
Taman Hutan Wisata Punti Kayu
Punti Kayu adalah sebuah taman atau hutan wisata yang menjadi tempat rekreasi keluarga di Palembang, Sumatera Selatan. Terletak di kawasan Km.7 Palembang. Ramai dikunjungi warga kota Palembang pada hari-hari libur. Di kawasan ini juga terdapat kebun binatang dan penangkaran buaya.Dan merupakan hutan pinus kota terbesar di Indonesia.
Bukit Siguntang
Bukit Seguntang atau kadang disebut juga Bukit Siguntang adalah sebuah bukit kecil setinggi 29—30 meter dari permukaan laut yang terletak sekitar 3 kilometer dari tepian utara Sungai Musi dan masuk dalam wilayah kota Palembang, Sumatera Selatan.
Secara administratif situs ini termasuk kelurahan Bukit Lama, Kecamatan
Ilir Barat I, Palembang. Bukit ini berjarak sekitar 4 kilometer di
sebelah barat daya pusat kota Palembang, dapat dicapai dengan
menggunakan angkutan umum menuju jurusan Bukit Besar.
Bukit Seguntang adalah gundukan tanah yang paling menonjol di dataran
kota Palembang. Bukit yang dipenuhi taman dan pepohonan besar ini
dipercaya sebagai kompleks pemakaman raja-raja Melayu. Pada bagian
puncak bukit terdapat beberapa makam yang menurut penduduk lokal
dikaitkan dengan tokoh-tokoh raja, bangsawan dan pahlawan
Melayu-Sriwijaya. Terdapat tujuh makam di bukit ini, yaitu makam:
- Raja Sigentar Alam
- Pangeran Raja Batu Api
- Putri Kembang Dadar
- Putri Rambut Selako
- Panglima Tuan Junjungan
- Panglima Bagus Kuning
- Panglima Bagus Karang
travel.detik.com
www.bulletinmetropolis.com
stat.ks.kidsklik.com
id.wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar